Berita Terkini - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo murka lantaran pegawainya salah mengetik nama KPK. Dia mengklaim yang berkaitan ingin menyabotase instansinya. Namun celotehan Tjahjo dibantah seseorang petinggi Kemendagri. Kementerian Dalam Negeri memecat pegawainya yang melakukan kekeliruan ketik serta merubah nama KPK menjadi " Komisi Perlindungan Korupsi ". Langkah itu di ambil menyusul ada " tanda-tanda kesengajaan, " tulis Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, melalui account twitternya.
Surat Kemendagri sejatinya di terima KPK tanggal 7 Juni silam. Tetapi selanjutnya beredar photo amplop yang mencantumkan kekeliruan ketik tersebut di media-media sosial. Tjahjo mengklaim insiden itu membuat malu instansinya. " Baru semalam saya mencari tahu langsung kebenarannya serta benar ada sabotase dari dalam, " tulisnya di Twitter. " Saya memerintahkan pada Sekjen serta Dirjen Politik, pegawai itu harus segera di BAP serta hari ini dipecat secaratidak hormat. "
Surat Kemendagri sejatinya di terima KPK tanggal 7 Juni silam. Tetapi selanjutnya beredar photo amplop yang mencantumkan kekeliruan ketik tersebut di media-media sosial. Tjahjo mengklaim insiden itu membuat malu instansinya. " Baru semalam saya mencari tahu langsung kebenarannya serta benar ada sabotase dari dalam, " tulisnya di Twitter. " Saya memerintahkan pada Sekjen serta Dirjen Politik, pegawai itu harus segera di BAP serta hari ini dipecat secaratidak hormat. "
Tjahjo mengklaim instansinya bakal segera bikin surat permintaan maaf resmi pada KPK. Tetapi, klaim Tjahjo dibantah oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum di Kemendagri, Soedarmo. Menurut dia kekeliruan ketik itu terjadi tanpa ada unsur kesengajaan, terlebih sabotase." Beliau mungkin saja awalannya menyatakan itu, namun setelah kita kerjakan pemeriksaan, kronologinya itu human error. Itu pegawai masih baru, kebetulan pendidikannya tidaklah terlalu tinggi yaitu SMA, " kata Soedarmo , Kamis (9/6/16).
Pegawai yang dipecat adalah staf honorer yang sesungguhnya tak bertugas mengetik surat. Tetapi menurut Soedarmo, dia dilibatkan " untuk mempercepat pengetikan Tidak ada pengawasan serta pengecekan selanjutnya, " katanya. Soedarmo mengaku kekeliruan ada pada dianya sebagai atasan. " Ini kekeliruan saya yg tidak memberi kontrol, khususnya lembaga yang diliat. " (berita Nasional Terkini)
Posting Komentar untuk "Kan kasian Pak...!!! Salah Ketik Nama KPK, Mendagri Pecat Pegawai"