Kwkwkwkwkw...!!! Minggu Pertama Jamaah Tarawih Membludak, Dikhawatirkan Selanjutnya Kendor

Berita Terkini - Pelaksanaan ibadah shalat Isya serta Tarawih saat malam ke-2 bln. Ramadhan di Masjid Raya Blangkejeren berjalan ramai. Hal semacam ini tampak dari jumlah jamaah yang membludak. Animo orang-orang Blangkejeren dalam menyongsong bln. puasa memanglah demikian besar, tidak ayal di pastikan dalam minggu pertama bln. ramadhan memanglah selalu ramai didatangi jamaah.

Tetapi pemandangan itu setidaknya terus bertahan sampai akhir malam ramadhan, lantaran tiap-tiap malam pada bln. ramadhan mempunyai keutamaan sendiri, “ makin hari maka makin besar keutamaannya, karenanya beberapa jamaah tetaplah menjaga jamaahnya sampai hari akhir bln. ramadhan, “ ajak Ketua MPU Gayo Lues, Tgk Muazza, Senin (6/6) saat bertindak sebagai penceramah menjelang shalat Tarawih.

Dikatakannya, apabila masuk minggu pertama shalat Tarawih banyak pendatang baru yang nampak di masjid-masjid, berarti bukanlah tak bisa, bahkan hal semacam itu begitu baik, tetapi alangkah sebaiknya apabila bertahan sampai di penghujung ramadhan.

Lanjutnya, Ramadhan yaitu bln. yang baik, bln. yang penuh barokah. Semuanya umat muslim juga paham bila di bln. yang mengagumkan ini semua kebaikan bakal memperoleh balasan yang berlipat-lipat di banding balasan yang didapat diluar Ramadhan.

Pantauan wartawan di sebagian Masjid, nyaris semuanya masjid menjadi lebih penuh oleh jamaah. Setiap saat shalat, shaf-shaf makin bertambah. Masjid yang semula cuma diisi sebaris shaf di saat Isya, maka di bln. Ramadhan dapat terisi sampai 7-8 shaf, bahkan juga selepas shalat masjid tetap masih ramai oleh beberapa jamaah yang beritiqab sembari berdoa.

Selepas waktu maghrib tiba pemandangan bakal terasa semakin beda. Masjid-masjid nyaris di semua penjurr Kampung bakal penuh oleh beberapa jamaah yang berkumpul untuk menunaikan shalat isya serta tarawih berjamaah, seperti yang tampak di Masjid Raklunung, Penampaan Uken, Penampaan Toa serta Masjid At-Taqwa Kota Blangkejeren.

Karena sangat antusiasnya beberapa jamaah, pelataran masjid terkadang jadi pilihan untuk berbaris menunaikan kewajiban. Anak-anak kecil bakal berlarian kesana ke mari, anak-anak remaja beberapa tampak berkumpul di beberapa pojok, bercanda tawa serta sharing narasi. Selebihnya ada juga duduk menyepi.

Tetapi di kuatirkan, ramadhan bergulir menuju ujung perlahan-lahan masjid kembali pada situasi aslinya. Serta satu persatu jamah mulai diserang virus malas yang berat melangkahkan kakinya ke masjid, “ ini kebiasaan mengakar, atau umatnya yang telah berakar, “ kata satu diantara Jamaah yang cemas menyusutnya jumlah jamaah pada penghujung ramadhan. (berita Aceh terkini)

Lokasi:

Berbagi :