Harga Gula, Migor, serta Telur Naik

Berita Terkini - Harga gula pasir, minyak goreng (Migor) curah, serta telur ayam di Banda Aceh naik mulai sejak satu minggu terakhir. Kenaikan harga gula pasir dikarenakan menyusutnya supply ke Aceh dari Medan. Sedang minyak goreng curah harga telah mulai naik dari mulai pabrik yang juga di Medan. 

Pedagang grosir di Peunayong, Banda Aceh, H Ramli mengemukakan hal tersebut pada Serambi, Senin (9/5). Ia mengatakan harga gula pasir naik dari Rp 610 ribu per sak (ukuran 50 kg) menjadi Rp 690 ribu per sak, sedang minyak goreng curah dari Rp 9. 700/kg menjadi Rp 10. 700/kg serta telur naik dari Rp 290 ribu per 10 papan menjadi Rp 310 ribu per 10 papan ditingkat grosir. 

“Memang harga nya naik dari pabrik, bila pasokannya minyak goreng normal. Harga telur naik lantaran permintaan ke Jawa serta Batam banyak, hingga stock ke Aceh menyusut, jadi harga nya naik, ” katanya. Ia mengharapkan, pemerintah bisa segera menanggapi hal ini supaya Aceh tidak selamanya bergantung ke Medan. 

Ramli mencontohkan sawit di Aceh sangat banyak terdapat di barat serta selatan Aceh. Tetapi CPO setiap malam ratusan tangki di bawa ke Medan, jadi di Aceh mesti ada satu pabrik untuk membuat serta memproses minyak sendiri hingga dengan adanya pabrik di Aceh bakal terserap tenaga kerja serta harga dapat juga ditata sendiri. 

Sedang pedagang eceran di Gampong Baro, Banda Aceh, Aiyub menyampaikan. “Gula pasir saat ini Rp 14. 000 hingga Rp 15. 000 per kg, naik di banding terlebih dulu Rp 12. 500 per kg. Minyak goreng curah Rp 12. 000 per kg, sebelumnya Rp 10. 000 per kg. Telur menjadi Rp 33. 000 per papan atau naik dibanding sebelumnya Rp 31. 000 per papan, ” sebut Aiyub. 

Disamping itu, Wakil Ketua I DPRA, Drs Sulaiman Abda MSi menyampaikan Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah perlu mengusulkan pada Pemerintah Pusat kuota impor gula pasir untuk Aceh. Pasalnya, kata Sulaiman di samping di daerah ini tidak ada pabrik gula, produksi di Sumut, Lampung, juga tak dapat penuhi keperluan gula di Sumut ataupun Aceh, terlebih bln. puasa. 

Kata Sulaiman, sesuai laporan penyalur serta pedagang grosir gula di Aceh, keperluan gula di Aceh mendekati bln. puasa dapat bertambah berkali lipat, umpamanya sebelumnya puasa sekitaran 6. 000 ton, masuk puasa dapat mencapai 30. 000 ton. 

Menyikapi mahalnya harga gula di Aceh, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Aceh, Darmansyah yang di konfirmasi terpisah, menyampaikan pihaknya telah menyurati pemerintah pusat berkaitan hal tersebut. Ia menyampaikan naiknya harga sebagian sembako belakangan ini lantaran kurangnya supply dari Medan. 

“Harga gula telah naik di tingkat pabrik yakni ada kenaikan harga tebus ditingkat pabrik di Medan ataupun di Jawa. Sementara stoknya cukup, di tingkat pabrik naik umumnya di pengaruhi oleh penggilingan tebu didalam negeri, ”. (berita Aceh terkini)

Posting Komentar untuk "Harga Gula, Migor, serta Telur Naik"